Anjing Berburu (Foto: Sumber Google.com) |
Begitu tiba di kampung orang yang hendak ku ditemui,
namun orang itu sudah tidak ada di situ, yang ada hanyalah beberapa anak kecil,
rupanya anak-anaknya. Saat di Tanya orang tersebut, mereka menjawab dia ada ke
hutan, maka Kokaime Pun hendak pergi mengikuti cerita dari anak-anak itu.
Kokaime pun melewati beberapa pepohonan yang besar dan
dari pepohonan itu terdengar suar anjing mengogong, Kokaime pun berhenti
sejenak dan mendengar suara anjing itu. Ternyata suara anjing itu agak jauh,
makanya Kokaime melanjutkan perjalanan.
Setelah Kokaime lalui beberapa pohon dan
alang-alang, Kokaime melihat ada seseorang pakai baju abu-abu pegang busur
sedang menyeberang salah satu kali sambil memanggil Anjing-nya. Kokaime pun
lari mengejar orang itu dan mendapatkannya di sebelah kali dan Kokaime memberi
salam kepadanya. Tetapi kata dia; kau dari mana mau kemana?
Bapa saya datang cari cari Bapa, kata Kokaime.
Katanya; disini ada banyak Anjing Berburu, jadi kenapa datang ke sini. Kata
Kokaime Kepada Bapa itu, bapa saya juga mau berburu, jadi saya minta anjing
satu, tetapi Bapa itu menjawab; tidak boleh.
Dalam perjalanan Kokaime melihat di moncong
anjing itu ada gumpalan Darah, makanya Kokaime Tanya tuan-nya; apakah anjing
ini yang tadi gong-gongkah. Jawab bapa itu, Benar, kami sedang berburuh, tetapi
tidak dapat hasil, jadi kami ada pulang ini.
Kokaime pun menanyakan bagimana tidak dapat
hasil sedangkan moncong anjing ada darah, jawabnya; itu hanya satu ekor saja
sambil menunjukan Kus-Kus Pohon.
Bapa, saya mau Tanya, bukankah kus-kus
seperti begini tinggal di pohon yang besar dan tinggi?
Jawabnya; Ade, Kami Yang Sudah Biasa Berburuh
Itu Biasanya Kasih Makan Anjing Dengan Baik, Piara Dengan Baik, Dan Melatih
Anjing Bagimana Berburu Kus-Kus Yang Di Tempat Tinggi Dan Di Tempat Rendah
Serta Kami Juga Memberi Makan Secara Khusus Kepada Anjing Berburuh Agar Anjing
Kami Tambah Jahat supaya dapat hasil dalam setiap kali berburu.
Oohhh…Bapa saya juga mau berburu jadi kasih saya
anjing berburu satu, lalu jawabnya; Tidak Boleh, Biarlah yang berburuh tetaplah
berburuh, yang memancing biarlah mereka tetap memancing, yang berkebun biarlah
mereka berkebun, yang pesta pora biarlah mereka pesta pora, yang main judi
biarlah mereka main judi, jadi ade lebih baik tidak usah ikut bapa ya, katanya.
Jawab Kokaime, Jadi begitukah cara tuan yang
mempunyai anjing menjaga, mendidik dan memberi makan kepada Anjing…Yah itu cara
yang biasa dipakai dimana-mana untuk berburu….
saat berburu, entah itu mereka yang dari pantai
atau dari gunung biasa berburuh harus pakai anjing supaya anjing yang lacak
atau mencari dan mencium dimana kus-kus berada, setelah anjing sudah memberi
tahu, maka kami tuan anjing tinggal membunuh kus-kus itu, supaya kami serahkan
kus-kus buruan itu kepada orang yang menyuruh kami berburuh.
Ooo…begitu eee…..benar, saya kan sudah lama di
kota, jadi tidak tahu cara berburu, makanya saya Tanya…..sekarang saya sudah
tahu bahwa selama ini bapa dorang berburu kus-kus seperti itu eee…..hee..heee..he….