![]() |
EMMOO SENGAPAOO |
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus.”
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 27; Filipi 4; 2 Tawarikh 10-11
Firman Tuhan mengajar kita agar mengedepankan kebersamaan. Hal itu menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Mengapa? Karena kebersamaan membuat kita rela melebur menjadi satu sehingga tidak ada lagi keinginan untuk menonjolkan diri. Kebersamaan juga membuat kita mampu memperkaya nilai-nilai yang diyakini orang lain. Bertambahnya wawasan juga membuat kita semakin berdaya. Kebersamaan juga dapat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Dalam kebersamaan berlaku prinsip sinergi- kekuatan besar yang dihasilkan ketika dua unsur atau lebih menghasillkan kerjasama. Kebersamaan dalam kehidupan orang percaya dilahirkan dari kesatuan pikiran dan perasaan di dalam Yesus Kristus.
Berlawanan dengan kebersamaan yang Tuhan ajarkan adalah kebersamaan yang diajarkan dunia. Jika ada kebersamaan, terkadang masing-masing orang dipancing untuk saling bersaing. Bukan dengan cara baik dan mengutamakan spiritualitas, melainkan agar masing-masing pribadi bersedia menempuh segala upaya demi kemenangan diri. Tidak jarang, sinergi yang terbentuk bukan untuk mencapai tujuan mulia, melainkan untuk tujuan yang tercela. Di dalam Tuhan, kebersamaan denga motivasi semacam itu tidak boleh terjadi.
Setiap kita berpeluang untuk membangun dan mengisi kebersamaan yang membuahkan manfaat, guna memberdayakan diri sendiri maupun orang sekitar. Sediakan diri kita untuk bekerja sama dengan orang lain, demi menghasilkan sesuatu yang maksimal sepanjang hari ini. Kiranya Tuhan dan mereka yang satu tujuan dengan kita berkenan akan hal tersebut.
Kerjasama yang baik membuat kita memperoleh hasil yang prima.
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 27; Filipi 4; 2 Tawarikh 10-11
Firman Tuhan mengajar kita agar mengedepankan kebersamaan. Hal itu menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Mengapa? Karena kebersamaan membuat kita rela melebur menjadi satu sehingga tidak ada lagi keinginan untuk menonjolkan diri. Kebersamaan juga membuat kita mampu memperkaya nilai-nilai yang diyakini orang lain. Bertambahnya wawasan juga membuat kita semakin berdaya. Kebersamaan juga dapat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Dalam kebersamaan berlaku prinsip sinergi- kekuatan besar yang dihasilkan ketika dua unsur atau lebih menghasillkan kerjasama. Kebersamaan dalam kehidupan orang percaya dilahirkan dari kesatuan pikiran dan perasaan di dalam Yesus Kristus.
Berlawanan dengan kebersamaan yang Tuhan ajarkan adalah kebersamaan yang diajarkan dunia. Jika ada kebersamaan, terkadang masing-masing orang dipancing untuk saling bersaing. Bukan dengan cara baik dan mengutamakan spiritualitas, melainkan agar masing-masing pribadi bersedia menempuh segala upaya demi kemenangan diri. Tidak jarang, sinergi yang terbentuk bukan untuk mencapai tujuan mulia, melainkan untuk tujuan yang tercela. Di dalam Tuhan, kebersamaan denga motivasi semacam itu tidak boleh terjadi.
Setiap kita berpeluang untuk membangun dan mengisi kebersamaan yang membuahkan manfaat, guna memberdayakan diri sendiri maupun orang sekitar. Sediakan diri kita untuk bekerja sama dengan orang lain, demi menghasilkan sesuatu yang maksimal sepanjang hari ini. Kiranya Tuhan dan mereka yang satu tujuan dengan kita berkenan akan hal tersebut.
Kerjasama yang baik membuat kita memperoleh hasil yang prima.