PEMDA INTAN JAYA MUSTI MEMBUKA MATA HATI

Era Globalisasi saat ini sangat menuntut kebutuhan dalam bidang ilmu komunikasi dan teknologi (IPTEK) yang sangat pesat. Sehingga sangat mempengaruhi kebutuhan sehari –hari dalam bidang pendidikan entah di Tingkat SD,SMP, SMA dan PT. hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Gereja, pemerintah maupun LSM. Dijaman dahulu kurangnya teknologi sehingga kebutuhan pun tidak menuntut tiap – tiap orang yang ada dibangku studi.

Foto: Misael Maisini
Kini kebutuhan sangat menuntut tiap – tiap pribadi, sehingga semua yang ada dibangku studi musti pakai alat – alat teknologi seperti Notebook, Leptop, Kompur, Alat Cetak/ Printer, Salin /Foto Copy maupun kebutuhan lainnya.

Khususnya kabupaten Intan Jaya jika dilihat saat ini mahasiswa dan pelajar Intan Jaya se - indonesia tidak mencapai Enam Ratus orang dan Dana yang dianggarkan setiap tahun untuk pendidikan pun kadang tidak jelas dan tidak diberikan tepat pada waktu semester berjalan. Jika saat ini Pelajar dan Mahasiswa tidak diberi sponsor secara baik dan benar bagaimana mau tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Intan Jaya yang handal dan siap dipakai.

Ekonomi Masyarakat Kabupaten Intan Jaya saat ini masih sangat dibawah standar, sehingga tidak akan mencukupi kebutuhan anak – anak mereka yang sekolah maupu kuliah dan saat ini juga mau cari tempat kerja sampingan seperti borongan sudah tidak bisa lagi, karena tenaga kerja Tukang maupun buruh semua diantar dari luar Papua.

Saat ini pemerintah Kabupaten Intan Jaya musti buka mata hati untuk belajar melihat keadaan yang sebenarnya terjadi ditanah Papua, entah dibidang Pendidikan, Kesehatan, Pembagunan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Kekayaan Alam untuk meneta Kabupaten Intan Jaya secara baik, Benar dan Terarah, Semoga,…!!!!