INTAN JAYA- Masyarakat yang tidak tahu apa-apa yang selalu jadi
korban akibat berbagai kepentingan, entah itu dari Provinsi sampai dengan
kampung-kamung, Hal ini di Ungkapkan Oleh Dainus Mirip ketika sedang aduh mulut
dengan Soleman Mirip di Depan Gereja Santo Misael Kamarel Bilogai, Sabtu 13
Desember 2014 pukul 17. 45 Waktu Papua.
 |
| Foto: Mepa |
Menurut
Dainus; dari tahun ke tahun kami datang
Tunggu Uang Respek di Distrik Sugapa, namun Uang Respek itu tidak pernah Tiba
di Distrik Sugapa apalagi Distrik Agisiga. Kami sudah satu bulan dua minggu di
Distrik Sugapa menunggu Uang Respek itu. Uang Respek ini, kami baru terimah di
Tahun 2014 ini, namun kami perorang di Bagi Seratus-Seratus Ribuh Saja,
sehingga kami Ribut.
Sedangkan
Menurut Soleman; kami di Tipu oleh orang-orang itu, jadi Dainus jangan
persalahkan kami, kami masyarakat yang tidak tahu apa-apa, jadi marah kepada
pihak-pihak yang selalu makan Uang Masyarakat itu, kalau kita ribut terus
begini nanti kita masyarakat yang korban sementara pihak-pihak yang makan Uang
senang-senang dengan penderitaan Kita.
Di
tempat yang sama Gembala Bolse Mirip Mengatakan; saat PILKADA tahun 2012 lalu
ada pihak-pihak yang memanfaatkan masyarakat Distrik Agisiga dengan Mengatakan
kampung itu dan kampung ini, padahal kampung-kampung itu belum ada Surat
Keputusan tentang pembentukan Suatu Kampung.
Lanjut
Bolse yang juga pewarta stase Ogomu itu mengatakan; kami di Tipu terus, jadi
kami Mohon agar pihak-pihak yang memanfaatkan masyarakat Agisiga dengan sudah
di bentuk-nya kampung A,B, C dan D segera memekarkan Kampung yang di maksud agar
tidak terjadi keributan yang ujungnya akan memakan korban Jiwa antar sesama
masyarakat di Distrik Agisiga.
Bolse
melanjutkan; “ada permainan antara Pendamping Respek Kabupaten, Distrik
dan Kampung saling Tipu-Menipu masyarakat, jadi Pendamping Respek Kabupaten
Minipu pendamping Respek Distrik dan Pendamping Respek Distrik Menipu
Pendamping Respek Kampung dan Pendamping Respek Kampung Menipu Masyarakat yang
ada di Tiap-tiap Kampung Yang Ada di Kabupaten Intan Jaya”, makanya Uang Tidak
Tiba di Lapangan membuat Masyarakat saling bertengkar antara satu sama yang
lain.
Sambung Bolse; cara-cara ini Tolong di
Lihat oleh Pihak-pihak yang Peduli akan Manusia intan jaya supaya hal-hal ini
tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang, Tutupnya
