![]() |
Alex Abugau (Foto: Migani) |
NABIRE- Pada Jaman dahulu segala makluk hidup, hidup dengan
baik, hal ini dikatakan oleh Alex Abugau di Nabire, Minggu 22 November 2015
pukul 11. 00 Waktu Papua.
Alex
menjelaskan; jaman dulu burung, hewan , tumbuhan dan manusia bisa dikatakan
saling berdekatan, karena burung-burung pada jaman dulu bisa datang sampai di
rumah-rumah warga begitu juga kus-kus dan tumbuhan pun walaupun ditanam sedikit
semuanya akan tumbuh dengan baik dan hasilnya pun banyak.
Abugau
yang juga tokoh pertanian dan peternakan pada jaman belanda itu menjelaskan
dirinya suka piara Domba dan Sapi. Sapi dan domba tersebut dirinya bawa dari
Epouto pada jaman itu. Saat memberi makan kepada ternaknya tidak perlu banyak
mencari makanan ternaknya dan waktu yang digunakan pun sangat banyak walaupun
pekerjaan banyak. Namun dirinya melihat jaman sekarang ini pekerjaan banyak,
namun waktu sedikit.
Lanjut
Alex; “Bumi ini sudah berubah (Migani;
Emo Aumba Hegaioo), sehingga cepat malam dan cepat siang. Saat dirinya
membaringkan kepala pada malam hari, tidak terasa waktu sudah pagi. Dan dirinya
belum kerja sampai habis waktu sudah gelap, jadi dirinya melihat bumi sudah
berubah”.
Sambungnya;
waktu ini dengan sangat cepat berubah dan usia manusia pun sangat bertambah,
jadi bumi juga mungkin sudah tua, namun dalam dunia yang semakin tua manusia
semakin jahat. Kejahatan ini sangat rapi dan terencana, yang dilakukan oleh
orang papua terhadap orang papua maupun kejahatan dari negara terhadap orang
papua.
Sambung
Alex; dirinya melihat kejahatan-kejahatan di bumi intan jaya sangat banyak.
Kerusakan dari PT. Freeport pada tahun 1990-2011, Korupsi banyak, macetnya
pendidikan, warga dan pemda intan jaya hambur di kota, miras yang menimbulkan
perkelahian dan pembunuhan, perselingkuan, denda-denda dan membanjirnya kaum
migran di intan jaya.
Lanjutnya;
kejahatan-kejahatan itu sengaja dibuat-buat oleh para elit intan jaya, jadi
kejahatan yang banyak itu apakah nanti manusia intan jaya biarkan saja kah. Supaya
menambah manusia –manusia yang terus dan terus berbuat kejahatan. ? Tutupnya.