Yosai Katagame: Kaki Sebela Putus Akibat Tima Panas

Yosai Katagame: Kaki Sebela Putus Akibat Tima Panas
TIMIKA- Saat pengibaran bendera Bintang Fajar di Gereja Tiga Raja Timika, 1 Desember tahun 2000, mama Yosai Katagame ditembak oleh pihak TNI/POLRI, demikian disampaikan Ibu Janda ini ketika bertemunya di Satuan Pemukiman (SP) Dua Timika, Minggu 22 Mei 2016 pukul 9. 25 Wit.


“Saat Pengibaran Bendera Bintang Fajar, saya ada dalam Gereja, Namun TNI/POLRI Tembak kami yang ada dalam gereja, sehingga peluruh kena betis saya dan kaki saya putus”. Umat yang ada dalam gereja hampir sebagian besar kena peluruh, ada yang kena perut, ada yang kena tangan, ada yang kena leher, ada yang kena paha dan ada juga yang mati”.


Ibu janda ini menjelaskan hal ini sambil menagis dan air matanya membasahi seluruh tubuhnya. “ Nole (Amungme; Anak) lihat mama punya kaki yang putus ini, sambil menagis mama Katagame tunjukan kakinya yang putus itu.


“Ada Uggame (Amungme; Ada Tuhan Allah) , jadi saya masih hidup ini, kalau tidak ada unggame bigini saya sudah tidak ada oo,…”
Nole,..kalau unggame kasih tubuh yang baik sejak lahir, tapi kalau sudah besar baru kaki putus begini ni nole rasa bagimana ee,..???


Jadi, nole jangan bikin kasar terhadap orang lain, jangan siksa orang lain, jangan memukul, jangan menembak, jangan juga membunuh orang lain.


Nole punya perasaan bagimana? kalau nole punya kaki yang putus, atau nole punya istri yang ditembak, atau nole punya anak yang diperkosa atau nole punya bapa yang disiksa atau nole punya mama yang ditembak.



Pesan mama Katagame, Nole jangan buat kejahatan terhadap orang lain, karena kejahatan yang nole lakukan itu, nole akan pikul dan  kejahatan itu akan kejar-kejar nole sampai nole juga mati. Tutupnya.   ** Misael Maisini **