Lihat Dan Bacalah Kisah Ananias Dan Safara, Kisah Para Rasul
Pasal 5: 11
Pemuda, Mahasiswa Dan Intelektual Mempunyai Tugas Dan Tangungjawab Untuk Selalu Semangat Memberi Pemahaman Atau Sosialisasi Penyelamatan TANAH Dan HUTAN Di Bumi Intan Jaya |
SELAMA TANAH ITU TIDAK DIJUAL, BUKANKAH ITU TETAP KEPUNYAANMU, DAN SETELAH DIJUAL, BUKANKAH HASILNYA
ITU TETAP DALAM KUASAMU? Mengapa engkau
merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi
mendustai Allah." Ketika mendengar perkataan itu REBAHLAH ANANIAS DAN
PUTUSLAH NYAWANYA. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal
itu. Lalu datanglah beberapa orang muda;
mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri
Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. Kata Petrus kepadanya:
"Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah TANAH ITU KAMU JUAL?" Jawab perempuan itu: "Betul
sekian." Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai
Roh Tuhan?
Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur
suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke
luar." Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus
dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia
sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping
suaminya. Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang
mendengar hal itu.
Dalam
Kisah Para Rasul sudah jelas bahwa;
Orang yang JUAL TANAH Akan mengalami kematian secara Tiba-tiba, karena sama
saja dengan kita JUAL DIRI.
Lihat Kitab Kejadian. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi”, untuk menjaga isi bumi itu, maka kejadian
pasal satu ayat lima berbunyi ” belum
ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun dipadang, sebab
TUHAN ALLAH Belum menurunkan hujan ke
bumi, dan BELUM ADA ORANG untuk
mengusahakan TANAH Itu; tetapi ada KABUT naik ke atas dari bumi dan membasahi
seluruh permukaan bumi itu - ketika itulah TUHAN ALLAH Membentuk manusia itu
dari DEBU TANAH Dan menghembuskan NAFAS HIDUP Ke dalam Hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi MAKHLUK YANG HIDUP”.
Dalam
Kitab Kejadian sudah jelas bahwa; Manusia
dijadikan dari TANAH, Maka Komunitas Mahasiswa Intan Jaya (KOMISI)
Sosialisasikan kepada masyarakat intan jaya untuk TIDAK JUAL TANAH, Tetapi
masyarakat intan jaya HARUS KONTRAKAN
TANAH, Karena dalam Kisah Para Rasul
Mengatakan ”Selama TANAH ITU TIDAK
DIJUAL, bukankah itu tetap kepunyaanmu,
dan setelah DIJUAL, bukankah HASILNYA itu tetap dalam kuasamu”. Jadi KOMISI
Sosialisasikan kepada manusia intan jaya untuk TIDAK JUAL TANAH Kepada
Siapapun, tetapi Manusia intan jaya Harus KONTRAKAN TANAH Itu Kepada Siapapun
dengan Kesepakatan dan masa waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara
Kedua bela pihak, agar hasil dari kontrakan Tanah itu, manusia intan jaya bisa
berbuat sesuatu yang berguna bagi Keluarga, Suku dan Bangsa, serta Tanah Itu
Tetap Menjadi Milik Generasi kedepannya.
Injil Markus 7: 16 mengatakan; Barangsiapa
Bertelingga Untuk Mendengar Hendaklah Ia
Mendengar.
Akhir
Kata; Jika kita manusia, Kita Baca Tulisan ini dan Kita TIDAK JUAL TANAH Kepada Siapapun, Tetapi Kita
KONTRAKKAN TANAH Agar Tanah Tetap menjadi milik Generasi. Semoga…!!!
“ Apa Yang Engkau Tabur Kini, Engkau Akan
Menuainya”
**
Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya (KOMISI) **