Anggota KPUD Baru Di Rombak Tanpa Sepengetahuan KPUD Lama

INTAN JAYA- politik uang terjadi di Indonesia pada umumnya dan khususnya di kabupaten intan jaya, politik uang dalam seleksi penerimaan KPUD Intan Jaya, Pengamanan dan Uang kampanye.

Yanuarius Sondegau dan Misael Sondegau (Foto; Misael M)
Salah satu anggota KPUD Intan Jaya saat bertemu-nya di Jogata Senin 24/03/2014 pukul 3. 15 WPB mengatakan; atas perintah Bupati Intan Jaya dan KPUD Intan telah merombak Anggota KPUD baru tanpa sepengetahuan KPUD Lama. Pada tanggal 07/03/2014 ketua KPUD Intan Jaya telah mengganti Sekretaris KPUD intan jaya dan Sekretaris KPUD Baru dengan inisiatif sendiri dengan mengatakan bahwa ketua KPUD intan jaya tidak tahu tentang Logistik, jadi sekretaris yang baru di angkat ini mengurus Logistik dengan menganti Ibu Endang untuk mengirim logistik ke intan jaya.
Ulah dari sekretaris baru membuat atministrasi keuangan hancur sehingga saat ini kami hanya diberi uang perorang 2 Juta- 2 Juta untuk naik ke intan jaya. jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan saat pemilihan DPRD dan DPRP.

Sementara di tempat yang berbeda salah satu Tokoh Masyarakat, Elias Joani mengatakan; Pihak Gereja dan Semua orang yang punya hati untuk kabupaten intan jaya tidak boleh diam ditempat dengan melihat hal ini. dan juga Elias mengatakan bahwa TNI/POLRI yang saat ini bertugas di intan jaya jangan membela yang salah karena di Suap oleh oknum-oknum tertentu, namun TNI/POLRI seharusnya melihat mana yang salah dan mana yang benar, jangan bicara dibibir bilang keamanan namun kenyataanya buat Propokator agar masyarakat saling bunuh-membunuh.
Sementara salah satu Toko Pemuda Jokatapa, Yanuarius Sondegau mengatakan; TNI/POLRI datang ke intan jaya untuk berdagang dan cari bisnis seperti Judi Togel yang dalam satu bulan dibayar 18 Juta, Minum Mabuk, tukang ojek, pedagang, Adu Ayam dan operator sensor. Tugas sebagai keamanan haruslah di fungsikan sesuai dengan keadaan masyarakat intan jaya bukannya nonton-nonton dan membela orang yang sebenarnya sudah bersalah.

Yanuarius Sondegau juga mengharapkan agar Mahasiswa dan intelektual intan jaya yang ada di lapangan tidak  mempropokasi masyarakat intan jaya, karena masyarakat masih awam sehingga mereka akan mengikuti apa yang di sampaikan oleh mahasiswa dan intelektual. Oleh sebab itu tugas dan tagungjawab mahasiswa dan intelektual intan jaya adalah bagimana mengarahkan masyarakat ke jalan yang benar  supaya masyarakat memilih Celeg sesuai dengan hati nurani mereka tanpa dibayar atau dibujuk-bujuk.

Ketua KPU Provinsi Zadrak Nawipa & Ketua KPUD Intan Jaya Linus Tabuni
Ketua PPD Distrik Sugapa, Misael Sondegau mengatakan dirinya siap bekerja untuk masyarakat dan alam intan jaya dengan benar dan jujur tanpa melihat kepetingan kelompok dan kepentingan pribadi. Kuota suara yang sudah dipilih dari masyarakat melalui TPS dan PPS Itulah yang kami naikan ke KPUD untuk itu saya harap KPUD Jangan ulur-ulur waktu, karena waktu untuk menyelenggarakan agenda Negara tinggal 14 hari lagi.
Sondegau juga mengharapkan kubu-kubu yang bertikai beberapa minggu lalu segerah bersatu untuk menjaga keamanan daerah ini dan juga para pejabat intan jaya, para caleg, jangan propokasi masyarakat intan jaya agar masyarakat memilih para celeg sesuai hati nurani masyarakat.