SUGAPA- Dalam melayani masyarakat di Kabupaten Intan Jaya
sangatlah susah, karena medan yang berat. Kami sebagai
pelayan sehingga kami layani masyarakat
di tiap kampung dengan berjalan kaki lalui bukit,gunug,sungai,gua dan telaga. Sehingga kami minta
kepada pemerintah kabupaten intan
jaya dalam hal ini kepala dinas kesehatan untuk memberi bantuan mobil Kijang atau Motor untuk mempermudah kami
dalam pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini di sampaikan oleh Suster Maria Mujijau
saat Imunisasi di kampung Titigi
pada minggu tanggal 21 Mei 2013 pukul 11.45 Wpb.
Sementara Dokter Umum PUSKESMAS Sugapa,dr.Maria M.
Kasimat mengatakan
bahwa; fasilitas berupa obat-obat untuk imunisasi
sudah lengkap
sehingga kami layani masyarakat dari kampng ke
kampung.
Sementara ditempat yang berbeda salah satu tokoh
pemuda di Jogatapa, Piale Sondegau
mengatakan bahwa; pusat kesehatan masyarakat di Distrik Sugpa menjadi tempat kandang babi, sehingga puskesmas
ini musti dipagari secara baik.
Inikan puskesmas, bukan kandang babi dan juga puskesmas ini dari masa karakteker hingga saat ini
belum ada perubahan-perubahn,
sepertinya kurangnya kamar-kamar opname,kurangnya
Dokter Ahli dan kurangnya tenagah medis.
Uang untuk dinas kesehatan dan pendidikan itu
sangat besar sehingga uang-uang
itu musti dikelola secara benar dan baik untuk kepentingan masyarakat intan jaya,. Uang itu jangan pake untuk
kepentingan pribadi, katrena kita
sebagai pelayan dan hamba Tuhan semestinya kita
layani sesama kita, karena selama ini belum ada
perubahan-perubahan. Untuk itu
Piale Sondegau sebagai salah satu tokoh pemudah di intan jaya mengharapkan pemerintah kabupaten intan
jaya untuk membangun Rumah Sakit
Umum yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas kesehatan yang sesuai dengan penderita yang dialami oleh
masyarakat intan jaya.
Sementara Hormanus Mujijau, relawan kesehatan yang
diberi tugas dari gereja katolik
mengatakan bahwa; dia hanya melayani masyarakat tanpa upah dari tahun ke tahun. Obat-obatan biasa
difasilitasi oleh gereja katolik
sehingga saya hanya melayani masyarakat kampung Ndugusiga,Joambilli, Munimai dan Titigi. Harapan saya
kedepan pemerintah kabupaten intan
jaya bisa melihat setiap relawan yang bekerja sebagi Guru,Mantri maupun relawan dibidang lain untuk
menunjang kebutuhan sehari-hari