Foto: Misael Maisini |
Kami dalam satu kelompok ada enam orang, enam
orang ini kami biasanya kerja sama
untuk membuka lahan lalu menanam sayur-mayur. Ada bermacam-macam sayur yang kami tanam,seperti sayur
Kol,Sayur Wortel,Sayur Bayam dan
Rica. Ada juga tanaman padi,Kopi dan usaha Kolam Ikan yang kami kerja.
Pemerintah dan perusahaan memberi bantuan dengan maksud baik, namun
kami merasa kecewa karena kami tidak diajarkan bagimana cara menanam yang benar dan cara mengelola dengan benar, agar memberi manfaat kepada kami masyarakat kampung,sehingga ada beberapa masyarakat yang merasa kecewa dan keluar dari usaha-usaha ini.
Apabila sayur-mayur berhasil,maka kami akan jual secara kelompok kepada pemerintah maupun perusahaan lalu hasil kami bagi untuk tingkatkan usaha-usaha kami. Jika sayur yang kami tanam tidak berhasil,maka kami akan minta benih yang baru untuk ditanam. Padi dari beberapa kamung sudah berhasil dengan hasil yang baik, sepertinya padi dari Distrik Hitalipa,padi dari kampung Titigi,padi dari Kampung Mamba dan padi dari kampung kampung Emondi.
Kepala Suku yang beristri tiga ini mengatakan bahwa; kami sudah tanam tanaman kopi dan kami kelola secara tradisional, sehingga kami harap pemerintah kabupaten intan jaya untuk membantu kami berupa mesin bubuk kopi, agar kami bisa kelola untuk di pasarkan.
Pemerintah dan perusahaan memberi bantuan dengan maksud baik, namun
kami merasa kecewa karena kami tidak diajarkan bagimana cara menanam yang benar dan cara mengelola dengan benar, agar memberi manfaat kepada kami masyarakat kampung,sehingga ada beberapa masyarakat yang merasa kecewa dan keluar dari usaha-usaha ini.
Apabila sayur-mayur berhasil,maka kami akan jual secara kelompok kepada pemerintah maupun perusahaan lalu hasil kami bagi untuk tingkatkan usaha-usaha kami. Jika sayur yang kami tanam tidak berhasil,maka kami akan minta benih yang baru untuk ditanam. Padi dari beberapa kamung sudah berhasil dengan hasil yang baik, sepertinya padi dari Distrik Hitalipa,padi dari kampung Titigi,padi dari Kampung Mamba dan padi dari kampung kampung Emondi.
Kepala Suku yang beristri tiga ini mengatakan bahwa; kami sudah tanam tanaman kopi dan kami kelola secara tradisional, sehingga kami harap pemerintah kabupaten intan jaya untuk membantu kami berupa mesin bubuk kopi, agar kami bisa kelola untuk di pasarkan.