Kami Masyarakat Intan Jaya Di Nabire Cukup Menderia



Kepala Kampung Balamai, Markus Ogajau

NABIRE-Setelah pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten intan jaya periode 2017-2022 masyarakat intan jaya sudah ada di kabupaten Nabire, ungkap Kepala suku Kampung Balamai, Markus Ogajau di Oyehe Nabire-Papua, Kamis 19 Oktober 2017 Pukul 19. 25 Wit.


Ogajau menjelaskan; kami dari bulan juli sampai bulan oktober, kami menderita; kelaparan, sakit dan kematian, kami cukup menderita di kabupaten orang lain di Nabire tinggalkan kampung, gereja, sekolah dan keluarga di intan jaya.


Markus yang juga Kepala kampung Balamai mengaku kalau beberapa waktu lalu dalam bulan September ada melakukan pemalangan di kantor keuangan dan kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) kabupaten intan jaya yang ada di kabupaten Nabire .


Ogajau bersama Sembilan puluh tujuh (97) kepala kampung, sekretaris dan bendahara melakukan pemalangan, karena pencairan Dana Bantuan Musyawara Kampung (Dana BAMUSKAM) tahap pertama pada bulan Maret dan Tahap kedua pada bulan Agustus sudah lewat, untuk itu Markus Ogajau mewakili 97 kepala kampung meminta penjelasan dari bapak Presiden Jokowi dan Bapak Donatus Motte, apakah Uang BAMUSKAM Untuk kabupaten intan jaya belum dicairkan kah…?

Markus menanyakan kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Donatus Motte, karena dana BAMUSKAN Untuk intan jaya belum dicaikan hingga berita ini ditulis dan juga masyarakat intan jaya sebagian besar ada dikabupaten Nabire dan Timika yang pada umumnya mengalami penderitaan; sakit, lapar dan kematian. Kematian masyarakat intan jaya dalam bulan Oktober ini sudah ada enam (6) orang dan ada yang dikirim ke intan jaya dan ada juga yang dimakamkan di kabupaten Nabire, Tanyanya.


Kami 97 kepala kampung, sekretaris dan bendahara serta masyarakat intan jaya pada umumnya kaya bola yang diopor kesana-kemari oleh Bupati, kantor Keuangan kabupaten intan jaya dan BPMK.

Kalau kami Tanya bupati, bupati bilang ke BPMK dan dari BPMK bilang ke kantor keuangan dan dari kantor keuangan suruh ke kantor BPMK , jadi kami ini memang bola yang ditendang kesana-kemari, untuk itu Markus Ogajau meminta kepada pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti berita ini, supaya masyarakat intan jaya di Nabire dan Timika bisa kembali ke Intan jaya dalam keadaan selamat, Harapnya.