Kami Minta Bapak Donatus Motte Turunkan Perintah Ke BPMK Intan Jaya


Kepala Kampung Balamai Distrik Sugapa Saat Memberikan Keterangan Di Belakan Bank Papua Nabire

NABIRE-Kami masyarakat intan jaya yang ada di Kabupaten Nabire dan khususnya tujuh puluh Sembilan (79) kepala kampung, sekretaris dan bendahara meminta bapak Donatus Motte selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua, untuk turunkan perintah ke BPMK Kabupaten Intan Jaya, ungkap Markus Ogajau saat beraduh mulut dengan sala satu pendamping Distrik di Bank belakan Papua Nabire, Rabu 25 Oktober 2017 Pukul 11. 25 WIT.


Ogajau menegaskan; “untuk tahun 2017 ini, kapala kampung lama yang terima uang Bantuan Musyawara Kampung (Uang BAMUSKAM), sementara kepala kampung baru musti pemelihan kepala kampung dengan uang Sepeluh Miliyar yang pernah dikeluarkan oleh Mentri desa untuk pemilihan desa, bukan main tunjuk seperti yang dilakukan oleh Bupati Natalis Tabuni saat ini, untuk itu kami masyarakat intan jaya meminta Bapak Kepala BPMK Provinsi Papua, Donatus Motte supaya turunkan perintah ke BPMK Kabupaten agar uang BAMUSKAM diterima oleh kepala kampung lama”. Tegasnya.


“Ogajau menjelaskan; Pemilihan Kepala Kampung Baru musti melalui pemilihan yang dilakukan di 97 kampung yang ada di intan jaya yang  dipasilitasi dengan uang Sepuluh Miliyar, bukan main tunjuk-tunjuk seperi yang dilakukan bupati Natalis Tabuni saat ini, kalau main tunjuk-tunjuk itu bukan pemilihan ”.

Lanjut Markus ; Uang Sepuluh Miliyar untuk pemilihan 79 kepala kampung di intan jaya saat ini dikemanakan, karena uang Sepuluh Miliyar itu diturunkan supaya pemilihan kepala kampung. Kepala kampung baru akan menagani/menerima uang BAMUSKAM Ketika kepala kampung baru telah terpilih melalui suara terbanyak ditingkat kampung.

Ditempat yang sama, sala satu pendamping Distrik menjelaskan; kalau dirinya tidak punya urusan, karena urusannya hanya di Distrik bukan di BPMK, sehingga bapak-bapak pergi Tanya di BPMK. Tegasnya.

Sementara saat dihubunggi sala satu staf BPMK, dirinya menjelaskan; kalau hari jumat, 20 Oktober 2017 mereka sudah pertemuan dengan atasan dan atasan perintahkan supaya uang BAMUSKAM di Terima di intan jaya oleh kepala kampung baru bagi yang sudah ganti dan yang belum ganti tetap diterima oleh kepala kampung lama, sehingga dirinya tidak berani mengambil kebijakan.

Markus Ogajau menjelaskan; bulan besok/November sudah penutupan buku, sehingga semua Dinas dan instansi akan libur, untuk itu dirinya mewakili seluruh masyarakat intan jaya, meminta bapak Kepala BPMK Provinsi Papua, Donatus Motte dan pihak-pihak terkait supaya turunkan perintah kepada BPMK Kabupaten intan jaya, karena kepala kampung lama dan kepala kampung baru akan Perang, jadi Natalis Tabuni buat masalah lagi dalam main tunjuk kepala kampung Baru, agar tidak terjadi perang dan untuk menghindari masalah-masalah yang akan terjadi, harapnya Uang BAMUSKAM Musti diterima oleh kepala kampung lama, demi mengantisipasi hal-hal yang akan merugikan semua pihak.  Jelasnya.