ANAK KAMPUNG MBALUNDOGA YANG MEMPUNYAI CITA-CITA MENJADI PILOT





Yustinus Wandagau (Foto: Migani Malla)
INTAN JAYA-Anak kampung MbaluNdoga mempunyai cita-cita menjadi pilot sejak usia empat (4) tahun.
Saat itu dia di kampung Mbalundoga, dia dirangkul oleh Ibunya. Saat dirangkul dia melihat pesawat ada terbang. Saat itu dia bicara dengan ibunya begini; Amaa,...Koma Jigiggo,... Walagindo Andi Danaga,...Duapadegangga,..

Mamanya Menangis dan berkata begini;

Eaa,...Usi dogomaya,... Migea Aga Ngane,.. Dajigi Duaya Ndanee,...
Anak itu dididik di Paroki Yohanes Pemandi Bilai. Dia didik oleh Pater Dekan Dekenat Moni Puncak Jaya, Yustinus Rahangiar Pr bersama Pater Damianus Adii Pr.
Sejak itu dia menempuh Sekolah Dasar di Bilai dan Sekolah Menegah Pertama di Bilogai. Di Bilogai dia tinggal di Pastoran Santo Misael.

Setelah selesai SMP dia masuk seminari di Timika, dia gagal di Panggilan ini, dia ikut Tinju namun Pater Yustinus Tidak ingin kalau dia ikut tinju, Rahangiar mencoret namanya dari daftar urutan pertama tinju saat itu.

Dia masuk di SMA Adven Jalan jalan Baru Timika. Dia selesai di sana dan ingin melanjutkan cita_citanya saat dia di rangkul oleh ibunya di MbaluNdoga.

Hal ini, dia kisahkan ketika bertemu dengan saya di UsuApa/ SugaPa. Dia kisahkan ini sambil senyum, tawa dan canda saat kita jalan_jalan di Ibu kota kabupaten Intan Jaya.

Saat itu, tanggal 1 Januari 2018, cuaca dan alam disekitar kaya ikut tersenyum bersama mereka.
Demikian Sebuh Kisah anak Kampung MbaluNduga.


***    ***   ***


Salam Dari TARSUS di DUGISIGA-DAMSIK
DAMSIK-DUGISIGA, Minggu 7 Januari 2018