INTAN JAYA BUKAN DAERAH PERTAMBANGAN MELAINKAN DAERAH WISATA



INTAN JAYA- Daerah pertambangan selalu ada masalah, seperi di Timika, hal ini di katakana Kepala Kampung Debasiga, Willem Somau saat bertemunya di Guest House Intan Jaya, Jumat 12 Desember 2014 pukul 11. 25 Waktu Papua.

Foto: Mepa
Somau menjelaskan; Jika pertambangan masuk di Intan Jaya, Maka Alam dan Manusia intan jaya akan berada dalam Kematian, karena dengan adanya Pemerintah saja masyarakat sudah ada dalam Kematian dan Kesusahan.

Menurut Somau; Di intan jaya ada banyak air terjun yang dapat di kelola sebagai tempat-tempat wisata oleh Pemerintah bersama masyarakat adat yang mempunyai hak ulayat untuk menamba Pendapatan Asli Daerah (PAD). Air terjun yang ada di kampungnya itu seperti Munilogo yang terdiri dari Dahu Wu, Pini Wu, Ugi Wu, Jele Wu, Kumbalu Wu, Wagapigu Wu, Bagungela Wu dan masih banyak air terjun lainnya di Distrik Wandai.

Lanjutnya; Air-air terjun seperti itu terdapat juga di Distrik-Distrik lainya untuk itu di harapkan kepada Pemerintah kabupaten intan jaya maupun pihak-pihak yang mempunyai kepentingan segerah membagun tempat-tempat Wisata ini, karena “Pertambangan Itu Kami Tidak Tahu Hasil Dalam Tanah Yang Di Bawa Oleh Perusahan Pertambangan Yang Selalu Memakan Korban Jiwa umat manusia yang tidak bersalah, Jadi Intan Jaya Ini Daerah Wisata Bukan Daerah Pertambangan”, jadi sebaiknya pemerintah dan pihak-pihak yang punya kepentingan segera memanfaatkan air-air terjun yang ada di intan jaya sebagai tempat-tempat wisata untuk pihak-piah yang punya kepentingan, Pemerintah dan untuk masyarakat demi kepentingan bersama.
Sambung  Willem Somau; tempat-tempat air terjun di intan jaya sangat baik untuk didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya maupun pihak-pihak yang mempunyai kepentingan agar potensi sumber daya alam intan jaya menarik wisata dari berbagai Negara di dunia untuk menikmati keindahan alam intan jaya, Semoga…!!!