KASIH

KASIH
1 Korintus 13:4-8


13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
KASIH
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap..
Ketika Ibu Teresa menerima hadiah nobel, beliau ditanya "apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong perdamaian dunia?" Jawabnya, "Pulanglah dan kasihi keluargamu."
Bahkan Budha pernah mengatakan: Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule. (Kebencian tidak berhenti oleh kebencian, tetapi hanya dengan kasih, ini adalah aturan yang kekal).
Tidak ada hukum dunia yang menentang “KASIH”, tetapi banyak sekali orang yang mengaku dirinya “KRISTEN” tetapi tidak memiliki “Kasih”, bahkan menghakimi.

Gereja Tiberias adalah gereja yang memiliki prinsip “Kasih”, karena tanpa itu semua, pelayanan ini sia-sia. Saya berprinsip untuk memiliki ‘Kasih” dan kasih yang mencakup semua orang, yang artinya kasih yang saya percayai adalah kasih yang bukan tertuju kepada satu golongan saja, tetapi kepada semua golongan! Gereja itu seperti rumah sakit, yang melayani orang2 yang sakit (termasuk sakit hati, sakit jiwa, kecewa, sampai kepada sakit secara fisik), serta “MELAYANI” mereka dengan “KASIH”, sehingga mereka dipulihkan.
Inilah fungsi gereja yang Tuhan Yesus inginkan di dalam Markus 2: 17: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; AKU datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

Saudara sekalian, Kita adalah orang yang dulunya berdosa, yang kemudian disempurnakan oleh DARAH YESUS. Kesempurnaan yang kita dapatkan ini murni karena “KASIH” Kristus kepada kita, dan semua itu terjadi karena ANUGERAH – NYA kepada kita!! Mengapa banyak orang Kristen yang tidak mau mengasihi, padahal Tuhan Yesus sudah mengasihi kita?
Amsal 3:3 mengatakan: Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Efesus 4:32 : Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Kasih memiliki korelasi yang sangat kuat dengan “Buah Roh”. Kasih menjadi sempurna ketika kita menjadi milik KRISTUS, karena Kristus lah yang menolong kita untuk memiliki “KASIH” yang sempurna. Oleh karena itu, gembala sidang Gereja Tiberias, Pdt DR Yesaya Pariadji melakukan Perjamuan Kudus setiap saat, untuk mengingat (Greece: Anamnesis ; English: Rememberance) akan Kasih Kristus melalui tubuh dan darah-NYA.

Galatia 5:22-25: 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Marilah kita saling mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Ingatlah bahwa semua akan berakhir, nubuat akan berakhir, pengetahuan akan lenyap, bahasa Roh akan berhenti, tetapi “KASIH” tidak berkesudahan! Hendaklah KASIH menjadi nilai kehidupan kita. Amen.
Ps Daniel Abraham
Tiberias Church Australia (Melbourne)