Saat
saya jalan-jalan ke sebuah kota dan di kota itu saya melihat ada kumpulan
anak-anak mudah yang berkumpul sambil bercerita. Saya pun jalan mendeketai
kumpulan itu dan mereka pun menyapa saya dengan senang hati dan saya menegur
mereka, lalu saya berkata kepada mereka; kenapa kalian duduk di tempat seperti
ini? Kata seorang di antara mereka; kaka kita bercerita tentang masah depan
yang tidak menetu ini (Maaf Namanya Tidak
Di Tulis)
Dia
menceritakan pengalamannya; kaka saya kulia, tetapi putus kulia dari salah satu
perguruan tinggi di Jayapura, karena ekonomi orang tua lemah. Makanya saya
hendak pulang dan menggajar di Siriwo. Dan saat saya mengajar di sana, banyak
anak yang datang untuk sekolah. Orang tua anak-anak itu terlalu semangat
sehingga mereka selalu mengantar makanan untuk saya, tetapi saya bilang saya
hanya melayani jadi jangan terlalu berkorban untuk saya.
Anak
itu mengambil satu anak dari kampung itu dan mendidik secara khusus dan anak
itu pun dapat membaca dan menulis, sehingga anak dari kampung itu menyapa anak
ini; bapa. Menjelang satu tahun orang tua dari anak yang mengajar itu meminta
agar anaknya pulang, karena di Siriwo medannya sangat berat, namun anak itu
tetap mengajar dengan bekal yang dia dapat dari perguruan tinggi. Karena orang
tua panggil-panggil terus, makanya anak itu pulang dan berada di perkumpulan
itu.
Saat
ini anak itu mempunyai kerinduan untuk mengajar di daerah-daerah terpencil dan
khususnya di SD. Dan begitu anak ini menceritakan pengalamannya, maka temannya
yang satu (Maaf Namanya Tidak Di Tulis)
juga menyampaikan pengalamannya; kaka saya kulia dan saat ini saya sedang Magang
di salah satu Rumah Sakit.
Setelah
pulang Magang, saya selalu di tempat seperti ini dengan teman-teman ini maupun
teman-teman yang tidak sempat hadir saat ini, Jadi Kami Duduk Di Sini Hanya
Untuk Bercerita Tentang Pengalaman Kami Masing-Masing Dan Renungkan Apa Yang
Sedang Terjadi Pada Diri Kami.
Lanjut
anak itu; Kami mempunyai kerinduan untuk melayani anak-anak yang ada di
pedalaman dan terutama daerah-daerah terpencil dan terutama di Bidang
Kesehatan. Apakah kaka bisa tolong kami kah? Namun saya mengatakan; teman-teman
dengan saya saya sama, kami sama-sama anak-anak jalanan, jadi saya mengatakan;
kita berdoa saja sambil menghubunggi orang-orang yang bisa di dekati untuk
teman-teman melayani, supaya mereka yang mempunyai Tugas dan tagung jawab di
bagian itu bisa menerima teman-teman untuk melayani mereka yang di
daerah-daerah terpencil.
Sementara
itu anak yang satunya lagi ingin menyampaikan pengalamannya, namun saya
mengatakan minta maaf saya harus pulang, jadi dua orang yang sudah menyampaikan
pengalaman itu merupakan perwakilan dari teman-teman, jadi teman-teman jangan
di tempat ini lagi, tetapi teman-teman pulang dan jangan Lupa Berdoa, Ke Gereja
dan Baca Injil supaya apa yang teman-teman rinduhkan menjadi kenyataan. Lalu
saya pun hendak meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah.
Cerita
diatas merupakan dua pengalaman yang berbeda, namun mempunyai tujuan yang sama,
yaitu “Kerinduan untuk Melayani” dan mereka adalah anak-anak mudah
yang selalu ada di pinggiran Kota (Maaf Nama Tempatnya Tidak Di Tulis). Mereka
selalu ke tempat itu hanya untuk menceritakan pengalaman masing-masing untuk bagimana
mengabdikan diri mereka di daerah-daerah terpencil. (TauuHilaiioo)