Manusia Langgar Perintah Allah Apalagi Aturan Manusia

 
METE KILUA. KAGO BO KENDO MBOLE NGA
Papua- Dalam Sebuah Tantangan Hidup Pasti Ada Jalan Keluar Bagi Setiap Makluk Di Muka Bumi Ini, Karena Tuhan, Sang Pencipta Alam Semesta Menjadikan Semuanya Menurut Kehendaknya, Maka Tiap Makluk Di Muka Bumi Ini Seharusnya Mengikuti Apa Yang Di Inginkan Tuhan.
Kejadian-kejadian di berbagai Negara di dunia membuat kaum tertindas tetap tertindas dan kaum pemodal tetap menjadi kaum pemodal yang akhirnya melanggar PERINTAH TUHAN ALLAH.  
Contohnya: di Negera Indonesia pembuat Undang-undang adalah Negara, malahan Negara selalu melanggar undang-undang yang Negara buat. Seperi Kasih Uang Habis Perkara alias KUHP. Dan juga terror, pembunuhan, penembakan, pecah-bela dan jajalah adalah permainan Negara Iblis Indonesia untuk mempertahankan Wilayah Papua demi Menguras dan Menghabiskan Kekayaan Alam Papua beserta Manusia Papua dari Tanah Papua melalui Kekuatan SIHIR.
Kekuatan SIHIR Ini yang membuat Perang Suku, Perang Marga, Kematian, Pembunuhan, Pecah-Belah, Perselingkuan dan segala Jenis Kejahatan di Papua merupakan Permainan SIHIR/PENYEMBAH BERHALA.

PENYEMBA BERHALA Jelas-jelas sudah melanggar HUKUM TUHAN. Dalam sepuluh perintah ALLAH dalam INJIL KELUARAN  Pasal 1: 20 – 20.
Perintah Kesatu:
Jangan Menyembah Berhala, Berbaktilah Kepada KU Saja, dan Cintailah AKU Lebih Dari Segala Sesuatu.
NKRI (Negara Kesatuan Repoblik IBLIS) Telah Membuat Orang Papua Saling Bunuh-Membunuh Dan Telah Mengantarakan Orang Papua Ke Dalam JUARANG MAUT API NERAKA. Jurang Maut Api Neraka Seperti Apa Yang Saat Ini Terjadi Di Papua.
 Jurang Muat Api Neraka itu seperti kejadian-Kejadian yang selama Ini Terjadi; orang mati tiba-tiba, orang jadi Gila baru Meninggal, Orang Selingku baru terjadi perang, Saling Meracuni baru perang, saling membunuh, saling merugikan, saling menjatuhkan, saling menyusakan dan lain sebagainya.
Kejadian-Kejadian ini SUDAH JELAS-JELAS MELANGGAR SEPULUH PERINTAH ALLAH.  Segala Bentuk KEJAHATAN di Papua merupakan permainan pihak-pihak tertentu (Wome, Ngewoo, Guyangge, Misim) yang memang sudah di latih secara khusus untuk CIPTAKAN SEGALA KEJAHATAN Dan PEMUSNAHAN dan Lebih Utama MASUK-Kan Umat KRISTEN Ke Dalam API Neraka. Semua KEJAHATAN di Papua Ini DIATUR DEMI KEPENTINGAN KAPITALISME (KAUM PEMODAL).  

Kapitalisme membuat manusia Papua jatuh dala Dosa, sehingga manusia Papua lari dari Gereja, Lupa Baca Injil dan Lupa Berdoa sehingga orang Papua saat ini di Bigunkan oleh keinginan Duniawi.
Orang Papua malas ke Gereja, Malas Berdoa dan malas Baca Injil, karena Kekuatan Penyemba Berhala, makanya TUHAN ALLAH Bilang. Jangan Menyembah Berhala Berbaktilah KEPADA-KU Saja dan Cintailah AKU Lebih Dari Segala Sesuatu, Ini Perintah Pertama.
Perintah Ke Dua:
Jangan Menyebut Nama Tuhan Allah mu dengan Tidak Hormat.
Di mana saja, saya mendengar orang bicara seperti ini; Tuhan Yeus…atau Yesus Kristus…atau Kristus….atau …Salib….kata-kata ini saya dengar dari seseorang yang telah berbuat kesalahan lalu untuk menyembunyian kesalahan mereka, mereka menyebut nama Tuhan Yesus dengan Tidak horamat…hal ini mmenandakan umat Kristen sudah “SALIBKAN” Yesus Kristus lagi suapaya Yeus pikul salib kita lagi.
Hal-hal ini membuat umat Kristen lupa akan Yesus Kristus, sehingga Umat Kristen kadang buat Pesta-Pora, pada  malam Minggu, sehingga hari minggu Umat Kristen Lupa ke Gereja, membuat kita melanggar perintah Ke Tiga. 

Perintah ke Tiga:
Kuduskanlah Hari Tuhan
Hari Tuhan ini mungkin hari minggu umat Kristen tidak boleh lakukan sesuatu yang di larang oleh Yesus Kristus kepada kita umat Kristen, sehingga pada hari Minggu kemungkian di harapkan merenungkan setiap perbuatan yang kita lakukan selama Enam (6) hari itu, apa yang baik dan apa yang tidak baik. Yang baik untuk di pupuk dan di teruskan sedangkan yang tidak baik serahkan kepada Si Jahat (NAGA TUA ITU/IBLIS).
Tiga perintah Tuhan Allah yang besar saja, kita umat Kristen sudah melanggar apalagi perintah yang selanjutnya seperti perintah ke Empat.

Perintah Ke Empat:
Hormatilah Ibu-Bapa mu
Dalam setiap perjalanan, di rumah, di kebun, di dalam mobil, di bandara maupun dimana saja, saya mendengarkan kata-kata kotor yang di ucapkan seseorang kepada seseorang yang lain bahkan kepada orang tua mereka.

Mereka caci-maki Ibu mereka; Anjing Ko,..Babi Ko,..dan masih banyak kata-kata Kotor yang mereka keluarkan kepada orang Tua mereka, apalagi orang lain. Hal ini menandakan bahwa; kita sudah menghina Tuhan Allah, karena Tuhan Allah ciptakan semua manusia itu sama seperti GAMBAR-NYA SENDIRI, sehingga kita (Umat Kristen) tidak boleh mencaci-maki seseorang.
Perintah-perintah Tuhan Allah saja Manusia sudah melanggar, apalagi aturan yang di buat manusia bisa di tipu-tipu, bisa di karang-karang, bisa di bikin-bikin…Toooo….Sesuai Keinginan…Sesuai Kebutuhan…
Semua Kejahatan ini merupakan SENGAJA…Untuk Dapat KEKAYAAN ALAM, KEJAYAAN, KERAKUSAN DAN PEMUSNAHAN ETNIS, Terussss………Bagimana Dengan JIWA-JIWA MANUSIA Yang Mati dan Meninggal Akibat itu Semua………
BAGUS, JIKA KEJAHATAN DAN MELANGGAR SEPULUH PERINTAH ALLAH BUKAN MERUPAKAN DOSA. 

Perintah TUHAN ALLAH Yang selanjutnya pembaca bisa mengisi sendiri….sesuai dengan pengalaman hidup masing-masing…