Matius 24:3-14
Khotbah oleh Pendeta Eric Chang
Khotbah oleh Pendeta Eric Chang
Kita melanjutkan
studi kita ke Matius pasal 24. Catatan di Matius lebih lengkap dan terperinci
dibandingkan degan kedua Injil sinoptik lainnya, yakni di Markus dan Lukas. Kita
akan membaca Matius 24:1-14.
Matius 24:1-14
Sesudah itu
Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan
menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. Ia berkata kepada mereka:
"Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu
batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
Ketika Yesus
duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk
bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami,
bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan
dunia?"
Jawab Yesus
kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah
Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru
perang atau kabar-kabar tentang perang.
Namun
berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi
itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan
melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan
tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Pada waktu itu
kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci
semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan
saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan
menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih
kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi orang
yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini
akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah
itu barulah tiba kesudahannya.
Sumber: http//:www.
Cahayapengharapan.Org