Kami Dari Jawa Ada Seratus Lima Puluh Tujuh Orang Ikut Kapal Labobar Dengan Modal Megojek


Wowo Dari Semarang-Jawa Tengah (Foto: Migani)

NABIRE- “kami dari jawa ada seratus lima puluh tujuh orang ikut kapal labobar dengan modal menojek” ungkap Wowo yang berbicang-bincang diatas ojeknya ketika ke Pasar Oyehe-Nabire, Rabu 25 November 2015 Pukul 10. 25 Waktu Papua.

“Bang, Kami di Jawa Tengah, Semarang susah hidup, jadi datang ke Papua dengan Kaka dan kenalan yang sudah dua bulan mengojek di Nabire. “Kami ada yang tinggal di SP Satu, SP tiga, pasar kali bobo, pasar oyehe dan pasar karang. Orang tua dan keluarga kami semua di Jawa, kami datang mencari dan hasil mencari kami kirim ke Jawa”.

“Kami di ajak oleh Kaka dan Keponakan. Kaka dan keponakan bilang di Papua banyak uang, jadi kita mencari disana”, makanya kita datang ke Nabire dengan kapal Labobar. Bang yang orang pertama numpanggi ojek-ku”.  

Mas Wowo yang anak Kedua dari empat berkeluarga itu mengatakan; orang tuanya sudah tua, sehingga kakanya Wowo, Tato mengajaknya dan seratus lima puluh enam orang lainnya untuk datang ke Nabire-Papua dengan modal mengojek.
Wowo, Toto, Keponakan mereka dan teman-teman lainnya tinggal di Pasar Kali Bobo Nabire di rumah kos. Dari pagi buta sebelum ayam berkokok mereka sudah keluar mencari untuk mendapat uang yang cukup.
Wowo sendiri anak kedua dari empat bersaudara, kedua saudaranya tinggal bersama orang tua mereka di Semarang-Jawa Tengah.