“KONDISI TERKINI DI KABUPATEN DOGIYAI PASCA TRAGEDI BERDARAH”

“KONDISI TERKINI DI KABUPATEN DOGIYAI PASCA TRAGEDI BERDARAH”
Oleh Selpius Bobii

Selpius Bobii
Masyarakat Kabupaten Dogiyai sejak terjadi tragedi berdarah, Rabu 13 April 2011 sudah mulai mengungsi. Pada tanggal 13 dan 14 April TNI/POLRI telah menewaskan dua orang rakyat sipil (Dominikus Auwe dan Aloisius Waine); serta tiga orang sedang kritis (Otin Yobe, Matias Iyai dan Albert Pigai). Gabungan TNI dan POLRI menyisir beberapa kampung di Kabupaten Dogiyai. Beberapa rumah, kebun dan hewan ternak piaraan masyarakat setempat disapuh rata. Menurut informasi yang didapat pada tanggal 15 April 2011 bahwa 10 rumah dibakar dan juga hewan piaran serta beberapa kebun sapuh rata. Sampai kini belum bisa dipastikan beberapa orang rakyat sipil yang tewas susulan, dan berapa rumah yang dibakar dan hewan piaran mengingat ibu Kota Kabupaten sunyi-sepi.

Pendropan pasukan dengan peratan senjata lengkap kian meningkat dari kabupaten-kabuten terdekat, yakni Deiyai, Nabire, Paniai dan Timika. Hampir setiap saat konvoi pasukan dari Moanemani ke Kabupaten Paniai pulang-pergi) menunjukkan kekuatan TNI dan POLRI, sambil beberapa kampong di Kabupaten Dogiyai melakukan penyisiran.

Ibu kota Kabupaten Dogiyai dan beberapa distrik di Kabupaten Dogiyai sunyi sepi; masyarakat semua mengungsi di Kampung-Kampung kabupaten terdekat dan ada pula yang mengungsi ke hutan. Masyarakat setempat mengalami kelaparan yang hebat, sakit dan bahkan ada pula yang meninggal dunia; seperti: Detianus Goo anak umur 8 tahun dengan mamanya pergi ketempat persembunyian. Anak itu meninggal dunia pada hari ini, 16 April 2011 jam 09.00 WPB dari kampung Putapa Distrik Kamu Selatan Kabupaten Dogiyai; selain itu, ibu Rosia Goo pergi dari Mauwa ke Udekebo untuk mencari tempat persembunyian. Ibu Rosia yang berumur 40 tahun ini meninggal di Udekebo pada hari ini, tanggal 16 April 2011.

Demikian gambaran singkat situasi masyarakat Kabupaten Dogiyai pasca insiden berdarah di Moanemani.

(Dilaporkan oleh: Selpius Bobii - Ketua Umum Front PEPERA PB).

Added by Filep Mambor to SR, Sabtu 16 April 2011