INTAN JAYA- Masyarakat intan jaya masih dalam penderitan,
sehingga Bupati Natalis Tabuni Jangan Dulu buka jalan ke Mbai Gela, Ungkap Niko
Joani ketika Bertemunya di Jogatapa, Jumat 16 Oktober 2015 Pukul 11. 45 Waktu Papua.
Masyarakat Intan Jaya Saat Rapat TOLAK Jalan Ke Cartenz |
Niko
Menjelaskan; Kami masih dalam Penderitaan, jadi untuk Menguranggi Penderitaan kami masyarakat, Bupati Tolong Buka Jalan
Dulu dari satu kampung ke satu kampung dan dari satu Distrik ke satu Distrik. Dan
Bupati juga tolong Biaya Dulu anak-anak kami yang mau pergi Kulia, karena
sekarang anak-anak itu semua tidak ke kulia dan masih ada di kampung-kampung masing-masing.
Dan Juga Saat Ini kami Belum Lihat Uang; Kami Bawa Keladi, Sayur, Petatas, Tebu,
Dan Buah Merah untuk dipasarkan, Tetapi Tidak Ada Yang Beli, Jadi hasil bumi
itu, kami kasih keluarga dan Kenalan kami, jadi dalam Penderitaan ini, Bupati
Jangan Buka Jalan ke Cartenz.
Lanut
Joani; Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, jangan Pake-pake Wens Zonggonau,
Joakim Mujijau, Januarius Maisini dan Saul Duwitau untuk datang rayu-rayu kami
masyarakat supaya menerima rencana jahat pemerintah buka jalan ke Cartenz. “ Bahasa Migani; Digi Iniee…Bupatige Igi
Masyarakat Duta Ndaipugiyee Najiggi I Duta Ndaimiyaoo… Tadigiya Digiya…Artinya;
Lihat Itu,…Bupati Perintahkan Supaya Pigi Rayu Mereka Punya Masyarakat, jadi
Mereka Datang Rayu –rayu Kita Itu“. Jangan Datang Rayu Kami, Kami ada CABUT
KUNCI ALAT BERAT Pada Hari Rabu 14
Oktober 2015 itu, Supaya Pemerintah Tidak Buka Jalan ke Cartenz. Kami cabut
KUNCI ALAT BERAT, Karena kami Tidak Setuju…itu berarti Alam Juga Tidak Setuju,
jadi Tolong Dimengerti”.
Sambung
Niko; Kami bilang Tidak Usa Buka Jalan, Kalau Kami Bilang Tidak Usa Itu Tolong
Dimengeri, Karena binatang saja kalau tuannya panggil itu bisa datang, (Bahasa Migani);
“Wogoge
Belege Aeee,..Ndogo Miaya
Duwilingga,…Mbai Gela Pia Keago Kisawame Ndago Kijutia...Tawaoo Ndogogo…Hanggiaya,…Artinya;
Binatang Saja Kalau Dipanggil Oleh Tuannya Pasti Binatang Itu Bisa Datang,…Kami
Bilang Tidak Usa Buka Jalan Ke Mbai Gela/Cartenz., Itu Tolong Mengerti”.
Lanjut
Niko; Kalau Memang Pemerintah Mau PAKSAKAN! Membuka Jalan Ke Cartenz, Terima
Kasih…..Kami persilakan,.,. tetapi Jangan Menyesal Dikemudian Hari, karena kami
bilang Tidak Usa Buka Jalan Ke Mbai Gela. Tutupnya.